25 Maret 2020
DON’T PANIC!!! KENALI DULU PERBEDAAN COVID-19 DENGAN INFUENZA
Mantren. Kekhawatiran ini karena virus corona (covid-19) memiliki gejala yang mirip dengan penyakit-penyakit terkait sistem pernapasan lainnya seperti influenza atau flu yang gampang menular dan sulit membedakan antara virus corona atau flu biasa. Virus corona memiliki masa inkubasi sekitar tujuh hari. Gejala coronavirus atau juga disebut Flu Wuhan ini dapat muncul kapan saja dari dua hingga tiga hari atau bahkan hingga 12 hari setelah infeksi.
Berikut perbedaan Gejala virus corona pilek atau flu biasa dan influenza yang mesti Anda ketahui:
Pilek atau flu biasa
Pilek biasa terjadi ketika seseorang terkena infeksi virus pada hidung dan tenggorokan. Biasanya pilek biasa tidak berbahaya.
Yang tubuh rasakan saat pilek yakni batuk, bersin, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, tubuh terasa lelah sakit kepala ringan dan demam ringan
Saat tubuh terserang pilek ingus akan berbentuk cair dan setelah dua atau tiga hari ingus menjadi lebih tebal dan berwarna kuning atau hijau.
Pilek biasanya sembuh dalam lima hingga tujuh hari
Influenza
Influenza menyerang biasanya secara tiba-tiba
Beberapa gejala demam dan perasaan dingin yang ekstrem (menggigil, gemetar), batuk, hidung tersumbat, nyeri tubuh, terutama sendi dan tenggorok, kelelahan, nyeri kepala, iritasi mata, mata berair, mata merah, kulit merah (terutama wajah), serta kemerahan pada mulut, tenggorok, dan hidung, demam tinggi hingga 40 derajat celsius
Jika tidak diobati, situasinya dapat memburuk menjadi pneumonia (radang paru-paru).
Virus corona
Gejala infeksi virus corona memiliki kesamaan dengan gejala penyakit pernapasan umum yakni demam, batuk kering, sesak napas dan kesulitan bernapas.
Namun, terkadang tidak ada demam.
Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat memburuk menjadi pneumonia, sindrom pernapasan akut yang parah, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Penelitian dari Pusat Pengendalian Penyakit China menunjukkan bahwa sekitar 80 persen orang yang terpapar hanya mengalami kasus virus corona ringan. Sekitar 15 persen pasien menderita kasus yang parah, dan 5 persen menjadi sakit kritis.
Begini cara gejala dan yang dirasakan oleh orang yang terjangkit virus corona dari hari ke hari :
Hari 1: Pasien mengalami demam atau suhu tinggi. Mereka juga mungkin mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernafas terutama jika mereka orang yang sudah lanjut usia atau memiliki penyakit yang yang sebelumnya telah kronis
Hari 7: Ini adalah waktu rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit. Menurut penelitian Universitas Wuhan di hari ketujuh inilah gejala mulai semakin parah, pasien biasanya perlu dirawat di hari ketujuh.
Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah memperlihatkan sindrom gangguan pernapasan akut, yang terjadi yakni paru-parunya dipenuhi cairan dan kesulitan bernafas sehingga menyebabkan gagal nafas dan berakibat sangat fatal
Hari 10: Jika pasien menunjukkan gejala yang terus memburuk, ini adalah waktu dalam perkembangan penyakit ketika pasien tersebut kemungkinan besar akan dirawat di ICU. Pasien-pasien ini mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan untuk para pasien dengan kasus yang lebih ringan. Hanya sebagian kecil yang mati: Tingkat kematian saat ini berkisar sekitar 2 persen.
Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah menjalani perawatan selama 2,5 minggu.
Jangan panik ya!! Walaupun kita batuk belum tentu juga terinfeksi virus Covid-19. Jika kita batuk jangan lupa menggunakan etika batuk dan bersinya... Jaga kesehatan dengan makanan bergizi, minum vitamin C& E agar imun kita dapat melawan virus Covid-19.
Mantren Bahagia, Mantren Sehat
Bravo Desa Mantren