29 Februari 2020
KERJA BAKTI ASYIK DESA MANTREN
Mantren. Apa yang terlintas di benak anda ketika mendengar kata Kerja Bakti?? Terpaksa, membosankan atau malas? Sepertinya hal tersebut tidak berlaku untuk warga RW I dan RW II Desa Mantren. Hari minggu, 23 Februari 2020 RW I dan II Desa Mantren melaksanakan Kerja Bakti membersihkan lingkungan sekitar rumah warga dan wilayah jalan bagian barat Desa. Daerah tersebut memang biasanya tidak terawat sehingga banyak gulma dan sampah. Tak lupa pengecekan penerangan jalan juga dilakukan utuk memastikan penerangan yang baik bagi warga.
Berbeda dari biasanya, kali ini kerja bakti desa mantren dipelopori oleh pemuda desa. Tentu saja hal tersebut tidak lepas dari peran Bapak Kepala Desa Mantren yang selalu bersemangat berbaur bersama warga memperbaiki Desa Mantren menjadi lebih dan lebih baik lagi.
Nah, buat anda yang masih ragu untuk ikut kerja bakti, yuk intip sisi postif dari kerja bakti:
Menyambung silaturahmi karena kita dapat bertemu satu sama lain dan mengetahui kabar masing-masing.
Kerja bakti membuat badan berkeringat seperti olahraga. Ada kombinasi gerakan fisik, berjalan, mengangkat, naik, turun, dll. Tentunya hal ini berguna membakar kalor di tubuh anda. Menyehatkan.
Dengan lebih dekat dengan alam menjadikan pikiran lebih sehat. Badan lebih rileks. Jangan lupa untuk berswafoto kemudian upload di grup medsos RT maupun RW.
Manfaat positif kerja bakti perlu diberdayakan. Kiranya hal ini dapat diagendakan secara terstruktur oleh desa, RW atau RT. Yang lebih penting adalah inisiatif warga, karena mereka paling mengenal kondisi lingkungan dan antisipasi permasalahannya. Agenda dapat disesuaikan dengan budaya dan kehidupan setempat. Misal, kerja bakti diagendakan pada peringatan hari kemerdekaan, musim penghujan, atau momen lainnya.
So, Apakah masih ada yang ragu untuk ikut kerja bakti?? Dibawa asyik saja…. Yuk Kerja Bakti. Bravo Desa Mantren.