08 Maret 2020
MENG-INSPIRASI!!! DOKTOR DI USIA MUDA
Mantren. Lazimnya, gelar doktor diperoleh seseorang di atas umur 40 tahun. Namun kisah ini menginspirasi kita semua. Pertengahan tahun 2017 lalu, Dr. Zainal Arifin, S.Pd.I., M.S.I. meraih gelar doktor. Saat itu usinya baru menginjak 36 tahun. Mas Zainal, begitu beliau kerap disapa, adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Beliau menempuh pendidikan sarjana tahun 2005 dan menyelsaikan pendidikan doktoral pada tahun 2017. Dengan judul disertasinya “KEPEMIMPINAN SPIRITUAL PESANTREN TEMBORO: Strategi
Kebudayaan Kiai dalam Membentuk Perilaku Religius”.
Mas Zainal menyelesaikan pendidikan sarjananya di rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk S1, serta mengambil program Magister Pendidikan Islam (PI), Konsentrasi: Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam (MKPI). Serta S3 mengambil bidang Studi Islam, Konsentrasi: Kependidikan Islam, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Mempunyai semboyan “Hidup bahagia ketika dapat membahagiakan orang lain” membuat Mas Zainal sukses mencapai cita-citanya. Beliau pernah mengabdi di Yayasan Al Ikhlas dan diperbantukan di SDIT Al Ikhlas dan SMPIT Al Ikhlas. Dr. Zainal Arifin, S.Pd.I., M.S.I. sekarang menjabat sebagai Sekretaris Prodi Manajemen Pendidikan Islam di UIN Sunan Kalijaga.
Mas Zainal memiliki istri bernama Harisah Kurniawati, yang tinggal di RT 09 RW 03 Desa Mantren. Meski Long Distance Relationship dengan istri tercinta, tak menjadikan penghalang Mas Zainal untuk tetap berkarya di Yogyakarta. Setiap akhir pekan jika tak ada kesibukan, beliau pulang ke Mantren. Jadi, bagi teman-teman di Desa Mantren yang ingin mendengar cerita inspirasi langsung dari beliau, bisa tuh mampir ke rumah Mas Zainal. Usia muda tidak menjadi penghalang untuk menjadi seorang Doktor. Begitu kira-kira yang dapat menggambarkan semangat Mas Zainal. Sungguh dapat memberi semangat untuk anak muda di Desa Mantren untuk terus berjuang dan bersemangat belajar, bekerja dan beribadah untuk kehidupan dunia akhirat yang bahagia. Karena pada akhirnya semua perbuatan itu akan membuahkan hasil yang baik.
Bravo Desa Mantren.