12 Maret 2020
AWAS!!! BAHAYA DB DISEKITAR KITA!
Mantren. Minggu kedua Maret 2020 Pemerintah Desa Mantren menerima laporan bahwa 4 warganya terkena penyakit Deman Bedarah yang di sebabkan oleh tidak digigit nyamuk Aedes aegypti. Intruksi Kepala Desa Mantren, kita sebagai warga masyarakat diminta untuk berhati-hati dan waspada serta melakukan tindakan pasti yaitu 3M (menguras, menutup, dan mengubur) agar nyamuk tidak bisa hidup dilikungan sekitar rumah kita. Ayooo, kita harus tahu dan paham cara pencegahan dan fase-fase penyakit Deman Bedarah.
Cara yang paling utama adalah dengan mengusahakan agar Anda tidak digigit nyamuk Aedes aegypti. Ini bisa dilakukan dengan menjaga lingkungan tetap bersih, juga menggunakan penangkal nyamuk agar tidak berkembang biak di rumah. Cara pencegahan Deman Berdarah yang lain sebagai berikut :
Menguras bak mandi seminggu sekali
Bersihkan juga wadah penampung air lainnya
Pasang kasa dan kelambu nyamuk
Jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama
Gunakan lotion atau krim antinyamuk
Gunakan pakaian tertutup saat keluar rumah
Pangkas dan bersihkan tanaman liar di pekarangan rumah
Hias rumah dengan tanaman antinyamuk alami
Demam berdarah itu ada tiga fase, hari 1-3 kita sebut fase febrile tidak ada perdarahan. Padahal hari pertama sampai ketiga demam tinggi, demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, suka dibilang masuk angina. Setelah memasuki hari keempat, kelima, dan keenam, demam cenderung turun, pasien DBD cenderung menimbulkan perdarahan, seperti mimisan. Namun kebanyakan orang tidak mewaspadai fase yang paling berbahaya ini.
Yang berbahaya itu hari keempat, kelima, keenam, sampai menjelang hari ketujuh. Demam cenderung turun tapi disertai penurunan trombosit, cenderung mengalami perdarahan dan mengalami syok lebih besar. Fase paling berbahaya itu biasa disebut fase pelana kuda karena demam yang turun kerap dianggap 'sembuh', padahal justru pasien harus segera mendapatkan penanganan. Jika terlambat, pasien bisa meninggal karena jumlah trombosit yang terus-menerus turun.
Sebagai warga Desa Mantren yang baik, Mari Kita jaga lingkungan kita agar tidak ada nyamuk Aedes aegypti dengan tata cara diatas ya…
Bravo Desa Mantren