01 Maret 2020

MAU TAHU, TUJUAN DARI PADAT KARYA TUNAI DESA ???

Mantren. 6 alasan inilah yang melatarbelakangi lahirnya program padat karya tunai desa. Masih tingginya gizi buruk dan stunting, Masih tingginya angka pengangguran, Masih tingginya angka kemiskinan, Masih tingginya tingkat kesehjateraan pendapat, Tingginya jumlah desa tertinggal,dan Terjadinya migrasi dan urbanisasi yang tinggi. Perlu langkah nyata untuk mengatasi ke enam masalah tersebut,salah satunya memanfaatkan dana desa guna percepatan penurunan kemiskinan dan ketimpangan.   1.Penurunan angka kemiskinan menuju satu digit Berdasarkan data tersebut kita dapat melihat bagaimana tren penurunan angka kemiskinan,dan di tahun 2017 angka kemiskinan di Indonesia turun menjadi 10,12 dengan jumlah total penduduk miskin sebesar 26,58 juta jiwa. Ini cukup baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,mulai september 2014 sampai 2017 dan angka penurunan jumlah orang miskin terbaik di tahun lalu. Bukan tidak mungkin dengan intervensi melalu program padat karya tunai desa dapat menjadi satu digit di tahun 2018.  2.Penurunan ketimpangan antar kelompok pendapatan  Pernah mendengar lagu Rhoma Irama : “Yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin”  Itu terbukti benar. Sejak lama masalah ini tidak dapat terselesaikan oleh kita. Saya tidak akan menyalahkan pemerintah secara mutlak dalam hal ini,Pemerintah hanya dapat menjebatani melalui peraturan dan kitalah yang menjadi subjek utama pelaku peraturan tersebut. Maju dan tidaknya,baik dan buruknya tergantung kita dalam mengelolanya. Walaupun terkadang masih ada peraturan yang masih kurang pro atau merakyat ada baiknya anda menyikapinya dengan baik dan hati yang lapang.   Kembali ke data BPS,terkait ketimpangan antar kelompok pendapatan. Sebenarnya di Pemerintahan Pak Jokowi hampir semua  target tercapai untuk mengatasi ketimpangan pendapatan. Coba anda lihat data statistik di atas, dari tahun 2015 sampei dengan 2017,rata rata antara target dan realisasi tidak jauh selesihnya. Itu berdasarkan data lho.. ……… kalau realisasi sesungguhnya kan,yang merasakan anda !!!  2.Peningkatan indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) Hampir semua dari tahun 2014 sampai 2016 antar target dan realisasi tercapai. Tren tersebut juga menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun serta target besar ada di tahun 2020 dengan target peningkatan IPM sebesar 71,98. Selain itu, percepatan penurunan kemiskinan dan ketimpangan juga ada langkah nyata mengatasi kendalan dalam meningkatkan akses pelayanan dasar penduduk seperti,menfasilitasi dalam pembuatan akta kelahiran anak,membuatkan akses sanitasi yang layak bagi masyarakat,penduduk miskin di dorong pentingnya bersekolah,dan membuatkan sarana air bersih bagi masyarakat.   Bravo Desa Mantren
SINDU SUDIRO (KAMITUWO I NGLOROG)    RINI TRI PRATIWI, M.PD (KASI PEMERINTAHAN)    MURTINI (KEPALA SEKSI PELAYANAN)    YAYAH ARUM WAHYUNI (KAUR KEUANGAN)    HARIYANTO (KAMITUWO II KRAJAN)    UTIK SUSANA, ST (SEKRETARIS DESA)    SUTIKNO (KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN)    SUNARTI (KAMITUWO III GANGSIR)    SUPRIH LESTARI (KAUR UMUM DAN TATA USAHA)