02 Maret 2020

KEPOIN YUKS!!! MANFAAT PADAT KARYA TUNAI DESA.

Mantren. Seperti yang kita tahu bersama bahwa program padat karya tunai desa  merupakan  program yang mengutamakan sumber daya lokal,tenaga kerja lokal,dan teknologi lokal desa. Artinya banyak sekali manfaat yang bisa di rasakan masyarakat jika program ini berjalan dengan baik. Berikut ini 6 manfaat dari padat karya tunai desa. Produksi dan nilai tambah, Perluasan kesempatan kerja sementara, Penciptaan upah/tambahan pendapatan, Perluasan mutu dan akses pelayanan dasar, Penurunan angka stunting,dan Terbukanya desa terisolir.   Siapa Sasaran Program Padat Karya Tunai Desa ? Bila anda membaca salah satu tujuan padat karya tunai desa ialah menciptakan lapangan pekerjaan. Sudah barang tentu,pengangguran adalah sasaran dari program ini. Lalu kemudian seperti penerima kartu PKH,KIP, KIS,serta penduduk yang masuk data stunting harus mendapatkan peluang yang lebih untuk dapat bekerja dan menerima upah dalam membantu pembangunan desa melalui dana desa. Untuk upahnya sendiri harus di bayarkan oleh desa dalam rentan harian atau mingguan,agar mereka dapat memenuhi kebutuhanya sehari hari. Mekanisme Penganggaran Padat Karya Tunai Desa dalam Dana Desa Penganggaran padat karya tunai desa di anggarkan melalui dana desa dengan memperhatikan apa yang telah di atur dalam Surat Keputusan Empat Menteri ( SKB 4 Menteri ). Di jelaskan dalam keputusan bahwa upah harus 30 % dari nilai pembangunan desa. Artinya bila ada Rencana Anggaran Biaya (RAB) khususnya di bidang pembangunan (bid.2 APBDes) Belum sesuai atau mencapai target tersebut ada baiknya di konsultasikan dengan pendamping teknik infrastruktur supaya ada solusi dan target 30% upah tercapai.  Mekanisme penyaluran dana desa pada tahun ini melalui tiga tahap yaitu : Tahap pertama sebesar 40 %, Tahap kedua sebesar 40 %,dan Tahap ketiga sebesar 20 %. Melihat skema penyaluran dana desa tersebut di harapkan manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat desa.   Bravo Desa Mantren
SINDU SUDIRO (KAMITUWO I NGLOROG)    RINI TRI PRATIWI, M.PD (KASI PEMERINTAHAN)    MURTINI (KEPALA SEKSI PELAYANAN)    YAYAH ARUM WAHYUNI (KAUR KEUANGAN)    HARIYANTO (KAMITUWO II KRAJAN)    UTIK SUSANA, ST (SEKRETARIS DESA)    SUTIKNO (KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN)    SUNARTI (KAMITUWO III GANGSIR)    SUPRIH LESTARI (KAUR UMUM DAN TATA USAHA)