25 Maret 2020

TERAPKAN SOCIAL DISTANCING #DIRUMAHSAJA

Mantren. Berbagai himbauan dikeluarkan lewat beberapa media untuk masyarakat lebih berhati-hati dan selalu menjaga kebebersihan. Pemerintah menghimbau untuk kegiatan apapun harus di hentikan, mulai dari belajar mengajar harus terpaksa diliburkan selama 14 hari, aktivitas kantor pun harus dihentikan. Mereka terpaksa harus melewati 14 hari itu dengan media online, tidak semudah yang dipikirkan untuk kegiatan yang berbasis online ini. Banyak sekali para pelajar khususnya mahasiswa yang mengeluhkan tentang hal ini,karena belajar online mereka anggap lebih sulit dari pada offline. Banyak sekali hal yang mengahambat pembelajaran mereka, mulai dari sinyal yang tidak mendukung, sehingga menyebabkan penjelasan yang terputus-putus, hingga keluh kesah para mahasiswa berapa banyak kuota yang harus mereka habiskan untuk kegiatan belajar online ini, tapi apalah daya mereka harus tetap mengikuti prosedur yang ada. Di sisi lain ada kebijakan pemerintah yang menghimbau masyarakatnya untuk tidak berjabat tangan dengan sesama lain, itu hal yang menurut saya sangat berat untuk dilakukan. Karena Indonesia terkenal dengan masyarakatnya yang memang ramah tamah, saling berjabat tangan memang hal yang sudah terbiasa dilakukan setiap bertemu dengan seseorang. Sangat sulit sekali untuk menghilangkan kebiasaan yang memang sudah tertanam di setiap individu,anak bersalaman dengan orang yang lebih tua itu dianggap sebagai sopan santun, walaupun sebenarnya sopan santun tidak hanya terletak dengan bersalaman. Mendukung para medis yang sangat susah payah dalam usahanya untuk menyembuhkan para pasien nya,dengan keterbatasan alat medis dan alat pelindung untuk mereka sendiri, mereka juga mengabiskan waktu istirahatnya untuk merawat para pasien di rumah sakit dan kita juga harus tetap berada dalam rumah untuk kepentingan bersama, untuk saat seperti ini memang sangat diperlukan untuk saling mendukung satu sama lain, saling membantu satu sama lain,saling menguatkan satu sama lain.Untuk itu semua kita harus tetap stay dan safety dirumah dan menahan diri untuk untuk melakukan hal yang tidak terlalu dibutuhkan untuk saat ini. Ayooo... Kita tetap #DirumaSaja untuk menekan penularan virus Covid-19. Warga Mantren patuh terhadapa himbauan pemerintah pusat dan desa. Desa Mantren Bahagia, Desa Mantren Sehat Bravo Desa Mantren  
SINDU SUDIRO (KAMITUWO I NGLOROG)    RINI TRI PRATIWI, M.PD (KASI PEMERINTAHAN)    MURTINI (KEPALA SEKSI PELAYANAN)    YAYAH ARUM WAHYUNI (KAUR KEUANGAN)    HARIYANTO (KAMITUWO II KRAJAN)    UTIK SUSANA, ST (SEKRETARIS DESA)    SUTIKNO (KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN)    SUNARTI (KAMITUWO III GANGSIR)    SUPRIH LESTARI (KAUR UMUM DAN TATA USAHA)