10 April 2020

24 JAM PENJAGAAN PINTU GERBANG DESA

Mantren. Sesuai arahan dari Kemendespdtt bahwa setiap Desa hanya boleh menyediakan satu akses masuk dan dijaga 24 jam oleh petugas. Nantinya pos ini memiliki fungsi antara lain: Mendata dan memeriksa warga atau tamu yang keluar masuk desa. Mendata dan memeriksa warga Desa yang baru datang dari rantau/luar daerah. Merekomendasikan warga yang berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) untuk melakukan isolasi mandiri atau isolasi desa. Merekomendasikan warga desa yang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dengan rumah sakit rujukan. Desa Mantren sendiri telah melaksanakan akses masuk satu pintu sejak 2 minggu yang lalu. Gerbang untuk masuk ke Desa Mantren terpusat di Gapura Mantren Tengah yang dijaga 24 jam oleh relawan anti Covid-19. Setiap warga perantauan yang datang akan didata dan dipantau kesehatannya oleh tim kesehatan. Warga pendatang juga disarankan melakukan isolasi mandiri di rumah. Selain itu setiap warga yang akan masuk akan dicek suhu menggunakan thermogun dan diharuskan mencuci tangan pakai sabun. Semua upaya ini dilakukan agar Desa Mantren terhindar dari penyebaran penularan virus corona. Disarankan untuk warga di rantau/luar daerah untuk tidak mudik dulu. Ayo bersama kita lawan penyebaran covid-19. Selalu ikuti himbauan di rumah saja, pakai masker jika keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun antiseptic dan ingat jangan mudik dulu. Sayangi keluarga di rumah agar kelak kita dapat berkumpul lagi dengan kondisi yang aman dan membahagiakan. Bravo Desa Mantren.
SINDU SUDIRO (KAMITUWO I NGLOROG)    RINI TRI PRATIWI, M.PD (KASI PEMERINTAHAN)    MURTINI (KEPALA SEKSI PELAYANAN)    YAYAH ARUM WAHYUNI (KAUR KEUANGAN)    HARIYANTO (KAMITUWO II KRAJAN)    UTIK SUSANA, ST (SEKRETARIS DESA)    SUTIKNO (KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN)    SUNARTI (KAMITUWO III GANGSIR)    SUPRIH LESTARI (KAUR UMUM DAN TATA USAHA)