10 April 2020

TENGAH PANDEMI CORONA, PUPUK LANGKA!

Mantren. Sudah jatuh karena corona, petani di Kabupaten Magetan dan sekitarnya  masih tertimpa kelangkaan pupuk bersubsidi. Sudah sepekan ini, pupuk subsidi untuk petani di sejumlah tempat di Kabupaten Magetan menghilang. di pasaran yang ada justru pupuk nonsubsidi yang harganya tak terbeli petani.

Persoalan ini sempat menjadi kekhawatiran sejumlah petani di sebagian wilayah. Rupanya pada musim tanam kwartal kedua ini, apa yang selama ini mereka pikirkan benar-benar terjadi. Pupuk subsidi sulit dicari keberadaannnya. Padahal petani sangat membutuhkan untuk pemupukan setelah tanam 10 hari pemupukan pertama.

Seperti yang dialami sejumah petani pada Kecamatan Karangrejo. Sejak seminggu ini, mereka kelimpungan mencari pupuk untuk tanaman padinya. Stok pupuk pada kelompok-kelompok tani serta agen masih kosong. Tidak cukup uang petani untuk membeli, ditambah panen pada kwartal pertama kurang bagus. Pada kwartal pertama Kabupaten Magetan sempat langka pupuk bersubsidi. Ketika itu, dinas pertanian setempat berdalih hanya mendapat alokasi pupuk 50 persen. Kata mereka, ini akibat kelompok tani telat dalam memasukkan kebutuhan pupuk kedalam sistem e-RDKK.

Pihak dinas setempat berjanji akan meminta kuota penuh kepada kementerian pertanian pada musim tanam kedua. Namun kenyataannya hingga hari ini pupuk sulit dicari. Di tengah kepanikan masyarakat menghadapi pandemi corona, pemerintah belum berhasil dalam menyediakan kebutuhan pupuk utuk para petani di Magetan. Harapannya, pemerintah segera merespons kegundahan para petani. Bila tidak, selain sektor perdagangan , sektor pertanian juga akan ikut terdampak. Semoga segera ada solusi untuk petani.

 

Bravo Desa Mantren

SINDU SUDIRO (KAMITUWO I NGLOROG)    RINI TRI PRATIWI, M.PD (KASI PEMERINTAHAN)    MURTINI (KEPALA SEKSI PELAYANAN)    YAYAH ARUM WAHYUNI (KAUR KEUANGAN)    HARIYANTO (KAMITUWO II KRAJAN)    UTIK SUSANA, ST (SEKRETARIS DESA)    SUTIKNO (KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN)    SUNARTI (KAMITUWO III GANGSIR)    SUPRIH LESTARI (KAUR UMUM DAN TATA USAHA)